Juli 20, 2025

Alslesslethal – Perkembangannya Sistem dan Teknologi

Sistem dan teknologi adalah dua konsep yang saling berkaitan erat dalam kehidupan modern

CyberDog 2
2025-07-07 | admin3

Xiaomi CyberDog 2: Robot Bionik Canggih dengan Teknologi Masa Depan

Xiaomi, perusahaan teknologi asal Tiongkok yang terkenal dengan inovasi di bidang smartphone dan perangkat pintar, kini kembali mencuri perhatian dunia dengan meluncurkan CyberDog, robot quadruped bionik yang dirancang untuk memberikan pengalaman interaksi cerdas dan mobilitas tinggi. Pada generasi terbarunya, CyberDog 2, Xiaomi menghadirkan robot dengan desain yang lebih kompak dan realistis, menyerupai anjing Doberman, lengkap dengan teknologi canggih yang membuatnya bukan sekadar robot biasa, melainkan sebuah platform inovasi yang menjanjikan masa depan robotika konsumen.

Desain dan Fisik

CyberDog 2 memiliki tinggi sekitar 36,7 cm dengan bobot sekitar 8,9 kg, menjadikannya robot yang cukup kompak untuk penggunaan di lingkungan rumah atau kantor. Desainnya dibuat agar menyerupai anjing Doberman, dengan postur atletis dan garis-garis futuristik yang memancarkan kesan canggih. Salah satu keunggulan dari desain ini adalah modularitasnya, dimana bagian eksterior robot dapat dilepas dan diganti sesuai keinginan pengguna. Xiaomi bahkan menyediakan opsi bagi pengguna untuk mencetak bagian kustom menggunakan printer 3D atau menggunakan layar E Ink Prism™ yang dapat menampilkan warna dan pola yang berubah sesuai kebutuhan.

Teknologi dan Sensor

CyberDog 2 dipersenjatai dengan berbagai sensor presisi tinggi yang memungkinkan interaksi yang lebih alami dan responsif dengan lingkungan sekitar. Di antaranya adalah kamera RGB 1MP dan kamera AI interaktif 13MP yang berfungsi untuk pengenalan wajah dan objek. Selain itu, terdapat juga kamera fisheye dengan sudut pandang hingga 146°, sensor LiDAR YDLIDAR TG30 untuk pemetaan dan navigasi presisi, sensor https://scout.expresssteuer.com/ kedalaman Intel RealSense D430, sensor ultrasonik, sensor Time-of-Flight (ToF), serta array mikrofon sebanyak empat buah untuk pendeteksian suara dan perintah verbal. Kombinasi sensor ini memungkinkan CyberDog 2 untuk melakukan navigasi otonom dengan akurasi tinggi, menghindari rintangan, dan merespons perintah suara dengan cepat.

Performa dan Sistem Operasi

Dari sisi performa, CyberDog 2 menggunakan prosesor NVIDIA Carmel ARM v8.2 6-core yang dipadukan dengan GPU NVIDIA Volta 384-core dan 48 Tensor Cores. Kombinasi ini menghasilkan kemampuan komputasi yang sangat tinggi, mencapai 21 TOPS (Tera Operations Per Second), yang sangat dibutuhkan untuk proses AI dan machine learning secara real-time. CyberDog juga dilengkapi dengan RAM sebesar 8GB LPDDR4x, memori eMMC 5.1 sebesar 16GB, dan SSD kelas industri 32GB, memastikan performa berjalan lancar dan stabil.

Sistem operasi yang digunakan adalah Ubuntu 18.04 dengan ROS2 (Robot Operating System), sebuah platform open-source yang banyak digunakan untuk pengembangan robotika. Sistem ini memberikan fleksibilitas besar bagi pengembang untuk menyesuaikan dan mengembangkan berbagai fitur baru sesuai kebutuhan pengguna. Dengan dukungan komunitas developer yang luas, CyberDog 2 berpotensi terus berkembang menjadi robot yang semakin pintar dan multifungsi.

Mobilitas dan Gerakan

Salah satu keunggulan utama CyberDog 2 adalah kemampuannya dalam hal mobilitas. Dilengkapi dengan 12 aktuator CyberGear yang dikembangkan secara khusus oleh Xiaomi, robot ini mampu melakukan berbagai gerakan kompleks dan cepat. Kecepatan berlari CyberDog mencapai 1,6 meter per detik, dan ia juga dapat melakukan manuver sulit seperti backflip serta memiliki kemampuan untuk memulihkan posisi jika jatuh, menunjukkan tingkat keseimbangan dan ketangkasan yang tinggi. Kemampuan ini membuatnya sangat cocok untuk berbagai aplikasi, mulai dari hiburan, riset robotik, hingga pengembangan teknologi baru.

Interaksi dan Kontrol

CyberDog 2 menyediakan berbagai metode interaksi dan kontrol yang mudah digunakan. Pengguna dapat mengendalikannya lewat aplikasi smartphone yang dirancang khusus, perintah suara menggunakan asisten virtual Xiaomi, XiaoAI, serta remote control eksternal. Keunggulan lain adalah kemampuannya untuk terintegrasi dengan ekosistem rumah pintar Xiaomi, sehingga CyberDog dapat digunakan sebagai pusat kontrol perangkat pintar seperti TV, AC, pembersih udara, dan banyak lagi melalui perintah suara. Fitur ini memberikan nilai tambah sebagai asisten robotik yang tidak hanya bergerak, tetapi juga dapat membantu dalam pengelolaan rumah pintar secara otomatis.

Kustomisasi dan Personalisasi

Xiaomi memberikan kebebasan tinggi bagi penggunanya untuk melakukan kustomisasi terhadap CyberDog 2. Robot ini hadir dengan desain modular yang memungkinkan penggantian bagian eksterior yang terdiri dari 9 bagian berbeda. Pengguna bahkan bisa menggunakan printer 3D untuk membuat bagian kustom sesuai selera atau menggunakan layar E Ink Prism™ untuk mengubah tampilan visual robot sesuai mood atau lingkungan sekitarnya. Fleksibilitas ini menjadikan CyberDog 2 bukan hanya sebuah alat teknologi, tetapi juga benda dengan nilai estetika dan personal yang tinggi.

Harga dan Ketersediaan

CyberDog 2 resmi dijual dengan harga sekitar 12.999 Yuan atau sekitar 1.789 USD. Saat ini, robot ini baru tersedia di pasar China dan belum secara resmi dipasarkan secara global. Meski demikian, kehadirannya telah menarik perhatian para penggemar teknologi dan komunitas robotik internasional, yang menantikan versi global dengan dukungan bahasa dan fitur yang lebih luas.

Potensi dan Masa Depan

Xiaomi CyberDog 2 bukan sekadar robot mainan atau alat hiburan biasa. Dengan kemampuan AI dan mobilitas tinggi, serta dukungan open-source melalui ROS2, CyberDog berpotensi menjadi platform penelitian dan pengembangan teknologi robotika yang sangat berguna. Robot ini dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, riset, hiburan, hingga asisten pribadi di masa depan. Meskipun saat ini fokusnya masih di pasar domestik China, dengan perkembangan teknologi dan minat global yang meningkat, bukan tidak mungkin CyberDog akan menjadi ikon robotik yang populer di seluruh dunia.

Kesimpulannya, Xiaomi CyberDog 2 adalah contoh nyata bagaimana teknologi robotika konsumen kini semakin maju dan terjangkau. Dengan desain futuristik, kemampuan AI yang kuat, dan fleksibilitas tinggi, CyberDog 2 membuka jalan bagi era baru interaksi manusia dengan robot yang lebih natural, fungsional, dan menyenangkan. Perkembangan seperti ini menunjukkan bahwa masa depan robotika bukan hanya milik industri besar, tetapi juga bisa dirasakan langsung oleh konsumen sehari-hari.

BACA JUGA: Apple Vision Pro dan Transformasi Teknologi Interaktif di Tokyo 2025

Share: Facebook Twitter Linkedin
teknologi
2025-06-24 | admin3

Apple Vision Pro dan Transformasi Teknologi Interaktif di Tokyo 2025

Di tahun 2025, kemajuan teknologi global memasuki era baru dengan munculnya perangkat interaktif yang mendefinisikan ulang cara manusia berinteraksi dengan dunia digital. Salah satu inovasi paling menonjol adalah Apple Vision Pro, yang kini resmi diluncurkan di pasar Jepang, dengan Tokyo sebagai kota pertama yang menerima sambutan luar biasa. Perangkat ini bukan sekadar headset augmented reality; ia merepresentasikan perubahan besar dalam sistem interaksi digital masa depan.

Apple Vision Pro menghadirkan kombinasi teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam satu perangkat yang disebut Apple sebagai Spatial Computing. Dengan layar micro‑OLED beresolusi ultra-tinggi, prosesor ganda (Apple M2 dan R1 chip), serta sistem pelacakan mata dan gestur tangan canggih, pengguna bisa mengendalikan interface digital hanya dengan pandangan mata dan gerakan tubuh. Di Tokyo, teknologi ini langsung diadopsi oleh berbagai sektor: pendidikan, periklanan, hiburan, hingga kedokteran.

Di sektor pendidikan, universitas terkemuka di Tokyo seperti The University of Tokyo dan Keio University telah mulai mengintegrasikan Apple Vision Pro untuk pembelajaran interaktif. Mahasiswa kedokteran, misalnya, kini bisa mempelajari anatomi manusia secara langsung dalam bentuk visual 3D, memperbesar organ tertentu, dan bahkan melakukan simulasi operasi tanpa menyentuh pasien nyata. Ini menciptakan revolusi dalam sistem pendidikan berbasis praktik.

Dalam industri hiburan, perusahaan game dan studio film di Shibuya memanfaatkan perangkat ini untuk menciptakan konten imersif tingkat tinggi. Pengguna bisa menonton film dalam tampilan IMAX pribadi atau bermain game dengan tingkat kedalaman ruang yang belum pernah ada sebelumnya. Bahkan, konser virtual mulai dikembangkan, di mana penonton bisa “hadir” secara digital dalam konser idola mereka dari manapun mereka berada.

Sementara itu, sistem kerja perkantoran di Tokyo juga mulai bergeser ke arah ruang virtual. Dengan Apple Vision Pro, karyawan bisa menciptakan banyak layar digital di udara, melakukan panggilan FaceTime dengan avatar 3D realistis, hingga mengakses dokumen tanpa perangkat fisik. Ini mengurangi ketergantungan pada main yuk disini slot depo 10k ruang kantor fisik dan mempercepat transformasi ke arah remote work berbasis sistem holografis.

Keamanan data menjadi perhatian besar dalam sistem seperti ini. Apple menjamin privasi pengguna dengan enkripsi end-to-end, serta pemrosesan data yang dilakukan langsung di perangkat tanpa mengirimkan informasi ke server eksternal. Teknologi Optic ID, yang mengenali pola iris mata pengguna, menjamin keamanan yang setara atau lebih tinggi dari sistem biometrik konvensional.

Adopsi Apple Vision Pro di Jepang juga didorong oleh budaya masyarakat yang menyukai teknologi futuristik dan efisiensi tinggi. Tokyo, sebagai kota dengan infrastruktur digital terbaik di dunia, menawarkan lingkungan yang sangat cocok untuk implementasi sistem ini. Dengan jaringan 5G yang stabil dan kecepatan internet yang tinggi, pengalaman pengguna dengan Vision Pro berjalan lancar dan nyaris tanpa delay.

Namun, perangkat ini tidak datang tanpa tantangan. Harga yang cukup tinggi membuat Vision Pro masih terbatas pada kalangan profesional dan penggemar teknologi tingkat atas. Selain itu, beberapa orang masih perlu beradaptasi dengan interaksi digital penuh yang sangat berbeda dengan pengalaman layar datar konvensional. Apple pun menjawab tantangan ini dengan menyediakan demo langsung di Apple Store Tokyo serta skema cicilan jangka panjang bagi pelanggan setia.

Secara keseluruhan, kehadiran Apple Vision Pro di Tokyo 2025 mencerminkan kemajuan besar dalam sistem teknologi interaktif dunia. Ini bukan hanya tentang sebuah perangkat canggih, melainkan sistem baru dalam bekerja, belajar, bersosialisasi, dan menciptakan. Di masa depan, sistem seperti ini diprediksi akan menjadi standar baru, menggantikan laptop dan smartphone sebagai alat utama interaksi digital manusia.

BACA JUGA: Panduan Lengkap Membuat Sistem Kerja yang Baik untuk Meningkatkan Produktivitas Tim

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-05-05 | admin3

Wamendikdasmen: Pemanfaatan Teknologi Jadi Kunci Transformasi Pendidikan Indonesia

Jakarta, 2025 — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi sebagai pilar utama dalam mendorong transformasi pendidikan di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam forum nasional bertajuk “Masa Depan Pendidikan di Era Digital” yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam pidatonya, Wamendikdasmen menyampaikan bahwa teknologi bukan lagi sekadar alat bantu belajar, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan sistem pendidikan yang merata, adaptif, dan relevan dengan zaman.


🎓 Pendidikan Tidak Bisa Lepas dari Teknologi

Wamendikdasmen menyoroti bahwa pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu telah menjadi titik balik penting dalam pemanfaatan teknologi di sekolah-sekolah Indonesia. Meskipun banyak tantangan, transisi ke pembelajaran daring membuka mata semua pihak bahwa teknologi adalah keniscayaan, bukan pilihan.

“Kita tidak bisa lagi berbicara tentang pendidikan masa depan tanpa berbicara tentang teknologi. Kita harus menjadikan teknologi sebagai teman, bukan tantangan,” ujarnya.


🔍 Fokus pada Tiga Aspek Utama Pemanfaatan Teknologi

Dalam paparannya, Wamendikdasmen menyebutkan tiga fokus utama dalam strategi pemanfaatan teknologi di pendidikan dasar dan menengah:

1. Akses Digital yang Merata

Pemerintah berkomitmen untuk memperluas akses internet dan rajazeus rtp perangkat digital ke daerah-daerah terpencil. Program seperti Digitalisasi Sekolah dan penyediaan Chromebook untuk siswa sudah berjalan di ratusan ribu sekolah.

2. Platform Pembelajaran Terintegrasi

Pengembangan dan pemanfaatan platform seperti Merdeka Mengajar, Rapor Pendidikan, dan Belajar.id didorong untuk memastikan guru dan siswa bisa mengakses materi yang berkualitas dan sesuai dengan kurikulum terbaru.

3. Peningkatan Literasi Digital Guru dan Siswa

Wamendikdasmen menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi guru dalam penggunaan teknologi pendidikan, agar tidak hanya menjadi pengguna pasif tetapi juga kreator konten pembelajaran yang menarik dan bermakna.


📚 Teknologi Bukan Pengganti Guru

Meskipun teknologi membawa berbagai kemudahan, Wamendikdasmen menegaskan bahwa peran guru tetap tak tergantikan. Teknologi hanya alat bantu, sedangkan nilai-nilai seperti karakter, etika, dan empati tetap harus ditanamkan secara langsung oleh guru.

“Kita ingin guru melek digital, bukan digantikan digital. Teknologi tidak bisa menggantikan sentuhan manusia dalam pendidikan,” tegasnya.


🔄 Kolaborasi Jadi Kunci

Wamendikdasmen juga mengajak semua pihak—pemerintah daerah, sektor swasta, komunitas pendidikan, dan orang tua—untuk bersinergi dalam mendorong inovasi teknologi pendidikan. Ia membuka peluang kolaborasi dengan startup EdTech lokal untuk mengembangkan solusi yang sesuai dengan konteks pendidikan Indonesia.


📈 Menuju Pendidikan yang Fleksibel dan Inklusif

Dengan pendekatan teknologi yang tepat, pemerintah berharap sistem pendidikan di Indonesia bisa lebih fleksibel, personal, dan menjangkau semua kalangan tanpa terkecuali.

“Tujuan akhirnya adalah pendidikan yang membebaskan. Membebaskan dari ketertinggalan, dari keterbatasan, dan dari ketimpangan akses. Teknologi bisa menjadi jembatan untuk itu semua,” tutup Wamendikdasmen.

BACA JUGA: Peran Media Digital dalam Meningkatkan Literasi Finansial

Share: Facebook Twitter Linkedin
teknologi
2025-04-06 | admin3

Teknologi Pertanian Indonesia Semakin Pesat

Indonesia, sebagai negara agraris, memiliki sektor pertanian yang sangat vital dalam menopang kehidupan ekonomi dan kebutuhan pangan masyarakat. Namun, dengan terus berkembangnya jumlah penduduk, perubahan iklim, serta tantangan global lainnya, sektor pertanian di Indonesia menghadapi banyak tantangan. Untuk itu, teknologi pertanian menjadi salah satu solusi yang semakin pesat berkembang di Indonesia, guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan sektor pertanian.


Perkembangan Teknologi Pertanian di Indonesia

Teknologi pertanian Indonesia saat ini sudah mengalami kemajuan yang signifikan. Dari penggunaan alat dan mesin pertanian modern hingga penerapan teknologi berbasis digital dan Internet of Things (IoT), sektor pertanian Indonesia semakin bertransformasi untuk mendukung ketahanan pangan. Berikut beberapa teknologi pertanian yang sedang berkembang pesat di Indonesia:


1. Pertanian Presisi

Pertanian presisi adalah pendekatan berbasis data dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan lahan, air, pupuk, dan pestisida. Dengan menggunakan teknologi seperti GPS, sensor tanah, dan drone, petani dapat memantau kondisi lahan secara lebih akurat dan melakukan tindakan yang lebih tepat waktu. Di Indonesia, teknologi pertanian presisi mulai digunakan di berbagai daerah, terutama untuk komoditas utama seperti padi dan jagung.


2. Penggunaan Drone dalam Pertanian

Penggunaan drone dalam pertanian Indonesia semakin marak, terutama untuk pemantauan tanaman dan pengendalian hama. Dengan drone, petani dapat memantau luas lahan pertanian secara efisien, memetakan area yang membutuhkan perhatian lebih, dan bahkan melakukan penyemprotan pestisida atau pupuk secara tepat. Teknologi ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga meningkatkan akurasi dan efektivitas pengelolaan lahan.


3. Smart Irrigation System (Sistem Irigasi Cerdas)

Sistem irigasi cerdas merupakan salah satu terobosan teknologi yang membantu petani mengelola sumber daya air secara efisien. Di Indonesia, penggunaan teknologi ini semakin pesat di wilayah-wilayah yang bergantung pada pertanian irigasi. Dengan sistem irigasi yang otomatis dan berbasis sensor, petani dapat mengatur aliran air sesuai dengan kebutuhan tanaman, mengurangi pemborosan air, dan meningkatkan hasil pertanian.


4. Pengolahan dan Pemanfaatan Data Besar (Big Data)

Big Data mulai diterapkan dalam sektor pertanian untuk membantu petani dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat sasaran. Dengan menganalisis data dari berbagai sumber seperti cuaca, kondisi tanah, hasil panen, dan harga pasar, petani dapat membuat perencanaan yang lebih baik. Selain itu, pemerintah dan perusahaan juga mulai memanfaatkan Big Data untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat guna dalam mendukung pertanian.


5. Bioteknologi dalam Pengembangan Tanaman

Bioteknologi dalam pertanian Indonesia juga mengalami perkembangan yang pesat, terutama dalam hal pemuliaan tanaman dan pengembangan varietas unggul. Penggunaan rekayasa genetika memungkinkan terciptanya varietas tanaman yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, serta perubahan iklim. Beberapa hasil riset bioteknologi ini telah diterapkan untuk komoditas utama seperti padi, kedelai, dan jagung, yang membantu meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.


Peran Pemerintah dan Lembaga Riset

Pemerintah Indonesia dan berbagai lembaga riset terus berupaya untuk mempercepat penerapan teknologi pertanian. Beberapa program yang mendukung hal ini antara lain:

  • Program Smart Farming yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, bertujuan untuk memodernisasi sektor pertanian dengan memberikan akses kepada petani untuk menggunakan alat dan teknologi terbaru.

  • Kerja Sama dengan Universitas dan Lembaga Riset seperti LIPI dan BPPT untuk pengembangan teknologi baru di sektor pertanian. Kerja sama ini juga mencakup pengembangan aplikasi pertanian berbasis digital yang membantu petani dalam manajemen lahan dan hasil panen.

  • Penyuluhan dan Pelatihan bagi petani untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya penerapan teknologi baru, serta cara mengoperasikan alat dan sistem pertanian yang lebih modern.


Tantangan dan Peluang

Meskipun teknologi pertanian di Indonesia semakin pesat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi agar teknologi ini bisa diterima dengan baik oleh petani:

  1. Akses terhadap Teknologi
    Tidak semua petani di Indonesia memiliki akses yang mudah ke teknologi canggih. Salah satu kendalanya adalah biaya yang cukup tinggi dan kurangnya infrastruktur di daerah pedesaan.

  2. Pendidikan dan Keterampilan
    Petani perlu diberikan pelatihan yang memadai agar mereka dapat mengoperasikan teknologi baru dengan baik. Hal ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan lembaga pendidikan.

  3. Keterbatasan Modal
    Teknologi pertanian terkadang memerlukan investasi awal yang cukup besar. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan pembiayaan atau subsidi agar petani kecil dan menengah bisa mengakses teknologi ini.

Namun, dengan adanya dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, peluang untuk mempercepat adopsi teknologi di sektor pertanian Indonesia sangat besar. Selain itu, teknologi pertanian dapat meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DISINI: Teknologi Canggih Pertahanan Militer China
Share: Facebook Twitter Linkedin
teknologi
2025-04-06 | admin3

Teknologi Canggih Pertahanan Militer China

China telah menjadi salah satu kekuatan militer terbesar di dunia, berkat investasi besar-besaran dalam pengembangan teknologi pertahanan. Dalam beberapa tahun terakhir, China tidak hanya memperkuat kekuatan konvensionalnya tetapi juga mengembangkan senjata canggih yang mengubah peta kekuatan global. Berikut adalah beberapa teknologi pertahanan China yang patut diperhitungkan.


1. Senjata Hipersonik: Rudal yang Tak Terkalahkan

China telah mengembangkan rudal hipersonik seperti DF-17 yang mampu meluncur dengan kecepatan Mach 5+ (lebih dari 6.000 km/jam). Rudal ini dilengkapi dengan glide vehicle (HGV) yang dapat bermanuver di atmosfer, membuatnya sulit dilacak dan dihancurkan oleh sistem pertahanan musuh.

  • Keunggulan:
    • Sulit dideteksi radar karena lintasan yang tidak tetap.
    • Dapat membawa hulu ledak nuklir atau konvensional.
    • Mampu menembus pertahanan rudal AS seperti Aegis dan THAAD.

2. Pesawat Tempur Generasi Ke-5: Chengdu J-20

Chengdu J-20 adalah pesawat tempur siluman (stealth) pertama China yang setara dengan F-22 Raptor (AS) dan Su-57 (Rusia).

  • Fitur Unggulan:
    • Teknologi stealth mengurangi pantulan radar.
    • Radar AESA (Active Electronically Scanned Array) untuk deteksi jarak jauh.
    • Kemampuan tempur multirole (serang udara-ke-udara dan udara-ke-darat).

China juga sedang mengembangkan J-35, pesawat siluman berbasis kapal induk, untuk bersaing dengan F-35 milik AS.


3. Kapal Induk dan Kapal Perang Modern

China kini memiliki 3 kapal induk, termasuk Fujian (Type 003), yang dilengkapi dengan CATOBAR (Catapult Assisted Take-Off But Arrested Recovery)—sistem peluncuran pesawat canggih seperti yang dimiliki AS.

  • Kapal Perang Unggulan:
    • Type 055 Destroyer – Kapal perang paling mematikan China dengan rudal YJ-18 dan sistem pertahanan anti-rudal.
    • Type 075 LHD (Landing Helicopter Dock) – Kapal amfibi besar untuk operasi serbu laut.

4. Drone Tempur dan AI dalam Peperangan

China menjadi pemain utama dalam pengembangan drone militer, seperti:

  • Wing Loong & CH-5 – Drone serang dengan daya tahan tinggi dan kemampuan pembawa rudal.
  • Dark Sword – Konsep drone tempur AI yang bisa beroperasi tanpa pilot.

Selain itu, China mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem komando militer untuk analisis data cepat dan pengambilan keputusan otomatis.


5. Senjata Energi Terarah (Directed Energy Weapons)

China mengembangkan senjata laser dan microwave untuk pertahanan anti-drone dan anti-rudal.

  • Laser ZKZM-500 – Senjata laser portabel yang bisa membakar target dari jarak 800 meter.
  • Microwave Weapon – Untuk melumpuhkan elektronik musuh tanpa ledakan fisik.

6. Sistem Satelit dan Peperangan Siber

China memiliki jaringan satelit Beidou (saingan GPS AS) untuk navigasi militer presisi tinggi. Mereka juga aktif dalam perang siber, dengan unit khusus seperti PLA Unit 61398 yang diduga terlibat dalam serangan dunia maya terhadap negara lain.

Share: Facebook Twitter Linkedin