Beberapa nama brand asal Prancis mungkin sudah tidak asing di telinga. Namun, untuk kamu yang masih belum tahu banyak tentang merk branded asal Prancis, voilà.id akan mengulas tentang brand-brand tersebut yang banyak disukai oleh selebriti, influencer, dan pencinta fashion. Apakah kamu penasaran? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!
1. Christian Dior
Christian Dior adalah brand asal Prancis yang didirikan oleh Christian Dior pada 16 Desember 1946 di Avenue Montaigne, 30, Paris. Namun, brand ini memperingati hari jadi perusahaan pada tahun 1947 karena di tahun itulah fashion house ini meluncurkan koleksi pertama. Brand ini awalnya hanya menjual sepatu dan clothing yang hanya dapat dibeli di store Dior.
Yang menarik adalah Yves Saint Laurent juga pernah bekerja dengan Christian Dior pada tahun 1955 saat berusia 19 tahun. Dan ketika Dior meninggal pada tahun 1957, Yves Saint Laurent pun menjadi artistic director Christian Dior dan membawa brand ini menjadi fashion house yang makin dikenal. Dan kini, direktur kreatif Christian Dior dipimpin oleh Maria Grazia Chiuri.
2. Saint Laurent
Saint Laurent yang lebih dikenal dengan singkatan YSL menjadi merk branded asal Prancis selanjutnya yang didirikan oleh Yves Saint Laurent bersama rekannya Pierre Bergé pada tahun 1962. Saint Laurent dikenal sebagai desainer yang memiliki ide style menarik untuk mengakomodasi perubahan fashion selama periode tahun 1960-1970-an.
Ia melakukan pendekatan estetis dari perspektif berbeda untuk membantu wanita menemukan rasa percaya diri, nyaman dengan outfit yang dikenakan, sekaligus terlihat elegan. Ada beberapa direktur kreatif yang pernah memimpin Saint Laurent seperti Tom Ford dan Hedi Slimane. Dan kini, brand asal Prancis ini dipimpin oleh Anthony Vaccarello.
3. Louis VuittonLouis Vuitton
Berbicara tentang merk branded asal Prancis, rasanya masih belum lengkap tanpa menyebut nama Louis Vuitton. Brand ini identik dengan produk high-end leather dengan koper streamer legendaris, tas monogram ikonis, dan produk fashion mewah lainnya seperti aksesori dan ready-to-wear. Brand yang didirikan oleh Louis Vuitton pada tahun 1854 ini dikenal sebagai fashion designer andal dengan skill craftsman luar biasa. Vuitton memulai karirnya dengan membuat koper untuk istri Napoleon III, Permaisuri Eugénie de Montijo.
Baca Juga : Artis Cantik yang Sering Jadi Kiblat Fashion Hijab para Netizen
Sejak Louis Vuitton meninggal pada tahun 1892, rumah mode ini dipimpin oleh anak lelakinya Georges Vuitton. Brand asal Prancis ini kini tidak hanya merilis koper dan tas, tetapi merambah ke produk mewah lainnya seperti tas, jewelry, ready-to-wear, hingga wewangian untuk memanjakan pencinta fashion. Setelah direktur kreatif untuk koleksi men’s Virgil Abloh meninggal pada November 2021, Louis Vuitton menunjuk ikon pop Pharrell Williams sebagai desainer untuk koleksi men’s Louis Vuitton. Sedangkan direktur kreatif untuk koleksi women’s masih tetap dipegang oleh Nicolas Ghesquière.
4. A.P.C.
A.P.C. adalah singkatan dari Production and Creation dan menjadi brand asal Prancis yang didirikan oleh Jean Touitou bersama istrinya Judith Touitou pada tahun 1987. Clothing brand ini mulanya dikenal dengan produk jeans klasik dari bahan raw denim.
Namun, sekarang ini brand A.P.C. menawarkan koleksi clothing lengkap untuk pria dan wanita, serta aksesori yang dapat dipakai untuk menciptakan kesan simpel, kasual, sekaligus terlihat anggun. A.P.C. juga mengusung desain minimalis, sekaligus stylish dan kasual karena terinspirasi dari everyday life. Jean Touitou selalu menggunakan material klasik dan premium untuk menawarkan cutting yang timeless.
5. Jacquemus
Jacquemus adalah merk branded asal Prancis yang didirikan oleh Simon Porte Jacquemus pada tahun 2009. Ia mengambil nama kecil ibunya sebagai nama fashion label saat berusia 20 tahun. Ia mempromosikan desainnya dengan mengajak teman-temannya untuk memakai kreasinya di toko-toko selama Vogue’s Fashion Night Out tahun 2010 di Prancis.
Dan pada tahun 2012, ia diundang untuk mempresentasikan koleksinya pada Paris Fashion Week dan menjadi salah satu fashion desainer termuda pada peragaan busana tersebut. Jacquemus menciptakan desain simpel dengan beberapa detail yang original dengan semburat warna dan siluet unik.
6. Chanel
Chanel menjadi merk branded asal Prancis selanjutnya yang sudah familiar di kalangan pencinta mode. Brand ini didirikan oleh Coco Chanel pada tahun 1910 di Paris. Chanel sendiri memiliki spesialisasi untuk ready-to-wear, wewangian, eyewear, produk dan aksesori mewah.
Coco Chanel juga dikenal sebagai fashion desainer yang memiliki ide inovatif dengan merancang busana yang estetis, tetapi masih terlihat sporty dan kasual. Hal ini membuat produk Chanel banyak disukai oleh wanita modern yang ingin tampil minimalis, tetapi tetap terlihat elegan.
7. Balmain
Balmain adalah brand fashion asal Prancis yang didirikan oleh Pierre Alexandre Claudius Balmain pada tahun 1945. Seperti halnya desainer lain, Balmain membuka fashion house-nya di Paris pasca perang dunia II di rue François 1er 44. Brand ini dikenal dengan desain pinggang kecil dan rok bell-shape yang panjang.
Koleksi pertama yang debut pada Oktober 1945 mendapat sambutan hangat karena koleksinya menarik dan nyaman saat dikenakan. Balmain juga menyukai desain yang simpel dan klasik dibandingkan desain fashion yang rumit.